KOMPAS.com – Nestlé Indonesia mengumumkan pencapaian signifikan dalam langkah keberlanjutannya pada Senin (24/3/2025).
Perusahaan multinasional tersebut mengklaim bahwa pada tahun 2024 telah mengurangi emisi karbon sebesar 20,38 persen dibandingkan pada 2018.
Kolaborasi, misalnya dengan pemasok bahan baku dan distributor, menjadi pendekatan utama Nestlé untuk mengurangi emisi.
“Yang betul-betul dikontrol Nestlé hanya 5 persen. 95 persen dikontrol ada di supply chain kita,” kata Syahrudi, Head of Sustainable Agri PT Nestlé Indonesia.
Salah satu strategi adalah Landscape Initiative di mana Nestlé bekerjasama dengan petani kelapa sawit, memastikan kelapa sawit diproduksi tanpa deforestasi.
Strategi lain adalah RegenTa, bagian dari Nescafe Plan 2030, yang bertujuan mendorong praktik keberlanjutan di 2.000 petani kopi Lampung.
Klik di bawah untuk baca lebih lanjut: